Senin, 21 September 2020

Di Bandara Tiba jua pesawat terbang yang akan mengantarku pulang Ke kampung halaman Bergegas masuk ke gerbong pesawat terbang Aku duduk termangu memandang keluar melalui kaca jendela Yang sedikit basah Saat peawat terbang mulai lepas landas Hatiku tak karuan Terbayang-bayang wajah ayah ibu dan keluarga Yang pasti sudah sepuh, dan keluarga yang telah menanti Gemuruh dalam dada seakan tak kuasa Menahan rasa rindu untuk segera pulang Ayah Ibu dan keluargaq Aku tahu aku tak berbakti Pergi merantau blum sesuai harapan Bermodal keyakinan dan optimisme Dan pasti doa-doa kalian Kini aku akan pulang Tuk memohon ampun dan maaf Atas segala kenekatan selama ini Mudah-mudahan pintu rumah Selalu terbuka Yang selalu ingin berbakti kepadamu. Juni 14 2019

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger